TANGERANG, iNews.id - Polres Metro Tangerang Kota memasukan nama para pelajar yang hendak demo 11 April dalam database intelijen. Bila mereka ikut kembali demo akan sulit mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan identitas para pelajar yang kembali ikut demo langsung diblacklist.
“Karena database itu ada di intel yang kemungkinan dia akan kesulitan nanti pada saat mengurus SKCK, karena datanya sudah ada, sudah punya catatan,” kata Kombes Pol Komarudin dalam keterangan yang diterima MNC Portal, Selasa (12/4/2022).
Komarudin menjelaskan beberapa hal yang diinput ke dalam database yaitu sidik jari, foto, dan juga alamat. Tujuannya agar para pelajar yang masih di bawah umur jera.
Selain itu, tindakan ini juga sebagai peringatan terhadap orang tua, dengan memperingatkan dari data yang tercatat di database akan mendapat perhatian khusus.
Sebagai informasi, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan sebanyak 92 remaja di mana 47 orang masih berstatus sebagai pelajar dan 45 orang sisanya tidak bersekolah.
“Sejauh ini dari 92 memang tidak kita temukan senjata tajam, yang kita temukan ada mistar. Mistar itu tidak dikategorikan senjata tajam namun benda ini biasa digunakan untuk tawuran,” katanya.
Editor : Putra