SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 500 narapidana (napi) di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong menjalani pemeriksaan Penyakit Menular Seksual (PMS) kepada, Rabu (13/4/2022). Pemeriksaan guna mengantisipasi penularan penyakit di dalam lapas.
Kegiatan yang digelar di Blok B berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo. Dinkes Sidoarjo mengerahkan tenaga dan alat medis dari empat puskesmas sekaligus. Setelah skrining, dilanjutkan pemeriksaan laboratorium untuk penyakit HIV, Hepatitis dan Sifilis.
"Selain mudah menular, ketiga penyakit itu memang sering diidap para WBP sejak sebelum masuk ke lapas. Sehingga, sebagai upaya deteksi dini, pihaknya menggelar pemeriksaan. Mayoritas memang datang ke lapas tanpa gejala, tapi setelah dites, ternyata hasilnya positif,” kata Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto.
Untuk mencegah penularan dan sakit yang semakin parah, maka pihaknya gencar melakukan pemeriksaan rutin. Jika nantinya ditemukan yang positif, maka akan ada intervensi lanjutan dari dokter.
“Kami pilih secara acak, namun kami prioritaskan yang belum pernah dites dan diperiksa,” kata Wisnu.
Sementara itu, Kepala Lapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang menyatakan bahwa kegiatan ini rencananya akan berlangsung dua hari. Terdapat lima tahapan yang akan dilakukan. Mulai pendaftaran, skrining awal, konseling, uji laboratorium, hingga yang terakhir adalah proses konseling hasil uji laboratorium.
"Harapan dan tujuan utamanya untuk mengetahui penyakit-penyakit tersebut sedini mungkin dan apabila sudah diketemukan akan segera dilakukan tindak lanjutan berupa pengobatan maupun yang lainnya," katanya.
Editor : Putra