get app
inews
Aa Read Next : Pasutri Jadi Korban Pembacokan Geng Motor, Ini Kata Polisi

8 Bulan Buron, Pasutri Terpidana Penggelapan Rp2,4 Miliar Ditangkap di Pare-Pare

Jum'at, 15 April 2022 | 07:28 WIB
header img
Pasangan suami istri terpidana kasus penggelapan Rp2,4 miliar ditangkap tim gabungan Kejati Sulsel dan Kejari Makassar, Kamis (14/4/2022). (Foto: iNews/M Nur Bone)

MAKASAR, iNews.id - Tim gabungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar menangkap pasangan suami istri (pasutriburonan kasus penggelapan dalam jabatan di sebuah perusahaan swasta. Nilai kerugian yang ditimbulkan kedua pelaku mencapai Rp2,4 miliar.

Pasutri yang ditangkap adalah Bernadus Setiawan alias Shoe Hok dan istrinya Menita Suteja alias Lauren. Keduanya ditangkap di Kota Pare-Pare.

Sebelum ditangkap, keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama delapan bulan.

Modus penggelapan yang dilakukan pasutri ini yakni mengaburkan nota penjualan bahan bangunan dari CV Sinar Utama Tri Putra.

Di perusahaan tersebut, Shoe Hok menjabat general manager (GM), sedangkan Lauren sebagai Kepala Administrasi.

Perbuatan keduanya terungkap setelah perusahaan melakukan audit internal oleh seorang auditor yang menemukan kerugian mencapai Rp2,4 miliar.

Keduanya diadili dan diputus bersalah dengan vonis delapan bulan. Di tingkat kasasi, Majelis Hakim Mahkamah Agung mengeluarkan putusan yang menguatkan vonis delapan bulan melalui putusan Nomor 981.K/PID/2021 tertanggal 27 September 2021.

"Yang bersangkutan perkaranya sudah inkrah," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, Kamis (14/4/2022).

Namun saat akan dieksekusi menjalani putusan, keduanya kabur ke Pare-Pare. 

Setelah menjalani pemeriksaan singkat di Kejati Sulsel, keduanya langsung dijebloskan ke Rutah Kelas IA Gunung Sari di Makassar.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut