PONOROGO, iNews.id - Bagi pemudik yang melintasi jalur perbatasan antara Ponorogo-Trenggalek dan Ponorogo-Pacitan diminta untuk waspada. Dimana kedua jalur tersebut merupakan jalur rawan bencana alam.
“Ada dua jalur yang rawan bencana alam, yaitu berada di jalur Ponorogo-Trenggalek KM 625 tepatnya Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo dan di jalur Ponorogo-Pacitan KM 626 dan 629 Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo,” ujar Kanit Turjawali Polres Ponorogo, IPDA Aris Wibawa.
Masih menurut Aris, sebelumnya sebagian badan jalan di kedua titik tersebut longsor, namun dari intansi terkait sudah dilakukan perbaikan dan penanganan sementara.
“Selain perbaikan, petugas juga sudah memasang rambu dilokasi longsor, namun tetap pengendara harus berhati-hati. Bahkan jika diperlukan akan diterapkan sistem buka tutup,” terangnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus menyiapkan pelayanan sebaik-baiknya. Supaya perjalanan mudik dan baliknya bisa aman, lancar dan tentunya bahagia.
"Jalur mudik di Kabupaten Ponorogo sudah dipetakan di masing-masing jalur jalannya. Ada jalur jalan nasional, provinsi dan kabupaten," kata Jamus.
Untuk pengamanan jalurnya, tentu sudah dikoordinasikan mulai dari Pemkab setempat melalui dinas-dinas terkait, TNI dan Polri. Jamus juga mengingatkan pemudik yang lewat jalur Ponorogo, untuk mewaspadai titik-titik jalan yang berpotensi terdampak tanah longsor.
"Untuk antisipasi itu, instansi terkait sudah menyiagakan alat berat jika sewaktu-waktu ada longsor. Selain itu juga menambah rambu-rambu peringatan agar pengendara yang mudik bisa lebih meningkatkan kewaspadaan di area potensi longsor tersebut," jelasnya.
Editor : Putra