Titik rawan tersebut adalah di Simpang empat Mlilir, Terminal Type A Seloaji, Keniten, Tambakbayan, dan sepanjang jalur Ponorogo-Solo.
Untuk pertama di perempatan Mlilir, telah dibantu penutupan di tengah. Menggunakan barier, sehingga diprioritaskan kendaraan yang arah jalan utama. Yakni Ponorogo madiun atau sebaliknya.
Kemudian untuk lampu merah simpang 4 Seloaji ada kepadatan masuk ke Ponorogo. Perempatan Keniten juga sudah rekayasa, diberikan barier dari arah barat. Biasanya satu lajur menjadi dua lajur. Sehingga memperpendek masa tunggu.
Tambakbayan masih normal sedikit agak panjang. Gandukepuh dan Kerunayu terdapat antrian panjang. Dari arah timur padatnya sampai di SPBU.
"Petugas dilapangan melakukan rekayasa lalu lintas, jika memang terjadi kepadatan kendaraan,” jelasnya.
Editor : Putra