Pengungsi Banjir Rob Wadul Ganjar: Bosen Makan Tempe dan Telur, Nanti Kolesterol Pak

Di sisi lain Ganjar mengatakan, sebenarnya Semarang dan Pekalongan ini mirip. Banjir rob diakibatkan karena adanya tanggul yang jebol.

"Tapi tadi Pak Wali Kota sudah menyampaikan bahwa tanggul jebol sudah tertutup. Sekarang tinggal proses pemompaan. Mungkin yang kita bantu adalah percepatan proses pemompaan agar cepat surut. Kalau kita lihat data dari BMKGsekarang sudah tidak setinggi seperti pada hari Senin," kata Ganjar.

Baca Juga

Waspada, Hari Ini Banjir Rob Masih Mengancam Pesisir Jawa Tengah

Sama seperti Semarang, Ganjar juga meminta pemerintah Kota Pekalongan melakukan patroli pada bagian-bagian tanggul yang potensial jebol. Jika ditemukan, maka segera diambil tindakan.

"Hitung-hitungannya kemarin pada saat saya melihat data dari BMKG, itu nanti ada di bulan Juni hingga Juli. Maka kita harus waspada dan mengantisipasi," tegasnya.

Untuk kondisi pengungsi, Ganjar mengatakan semua dalam kondisi sehat dan bisa dihandle. Logistik masih tercukupi dan bantuan dari masyarakat juga banyak.

Baca Juga

Penampakan Terkini Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Masih Tergenang Banjir Rob

"Kondisi pengungsi alhamdullilah sehat-sehat. Makanannya cukup berlimpah. Hanya saja tadi ada ibu-ibu karena ini mengungsinya di masjid jadi agak licin tadi kepleset. Sudah dibereskan oleh kawan-kawan BPBD, SAR, itu ada dokternya langsung datang cepat juga sehingga penanganan responsifnya jalan," ujarnya.

Editor : Putra