PONOROGO, iNews.id - Sekolah rusak kembali terjadi di Ponorogo, dimana kali ini atap kelas 5 SDN 2 Dayakan, Kecamatan Badegan, tiba-tiba saja ambrol. Kondisi atap memang sudah lama mengalami kerusakan sehingga sudah sejak dua bulan lalu dikosongkan, agar tidak membahayakan siswa-siswi.
Bangunan SDN 2 Dayakan terutama ruang kelas memang sudah sejak tahun 1998 belum ada perbaikan sama sekali.
Kepala Sekolah SDN 2 Dayakan, Suroso mengatakan bahwa kejadian ambruknya atas kelas terjadi pada Kamis (2/6) sore saat hujan deras. Beruntung tidak ada siswa atau guru yang beraktifitas di dalam ruangan tersebut.
"Kejadian sore, kondisi pas sepi, karena meski sudah tidak dipakai, namun sering kali anak-anak masuk dan bermain didalam kelas,"terangnya.
Lanjutnya, Suroso mengungkapkan bahwa pengajuan perbaikan atap sudah sejak tahun 2021 lalu. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan. Selain ruang kelas 5, ada juga ruang kelas 6, dan beberapa ruang lain yang bagian atapnya mengalami kerusakan.
"Atap memang dalam kondisi rusak dan membahayakan, karena keropos. Informasi dari para guru sejak tahun 1998 belum ada rehab sama sekali," jelasnya.
Suroso menerangkan bangunan sekolah ini ada sejak tahun 1983, sekolah sempat mengalami rehab tahun 1993 dan tahun 1998.
"Untuk siswa sementara sudah dipindahkan ke ruang perpus untuk proses belajar mengajar," pungkasnya.
Editor : Putra