Atap SDN di Ponorogo Cuma Ditutup Terpal, Siswa: Serem Kalau Tiba-tiba Ambruk

PONOROGO, iNews.id - Kerusakan bangunan sekolah masih saja ada, bahkan sejumlah sekolah akhirnya terungkap kondisi bangunannya yang memprihatinkan. Seperti SDN Nongkodono, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Ponorogo, atapnya harus ditutup terpal, setelah ambruk beberap waktu lalu.

Kedua ruang, yaitu kelas 4 dan 5 tersebut harus ditutup terpal, agar bisa digunakan untuk kegiatan siswa. Namun kondisi ini membuat tidak nyaman siswa dan guru saat belajar, sebab ruangan menjadi sangat panas saat siang hari.

Baca Juga

Sekolah di Ponorogo Tak Dapat Siswa, Anggota DPRD Ungkap Hal Ini

"Takut dan serem, kalau tiba-tiba ambruk. Inginnya segera diperbaiki, supaya bisa belajar dengan aman," tutur salah satu siswa, Hasna Rizki, Senin (22/8/2022).

Lanjutnya, ia mengungkapkan jika kondisi kelasnya ditutup terpal, menurutnya tidak nyaman. Sebab, saat siang hari suasana menjadi panas.

"Kalau pas dipakai pagi hari, tidak masalah, namun jika siang panas juga, karena cuma ditutup terpal," terangnya.

Baca Juga

Bangunan Sekolah Dasar di Ponorogo Terbakar Bikin Panik Warga dan Guru

Sementara, Kepala Sekolah SDN Nongkodono, Sutrisno menerangkan kondisi ini sudah dia laporkan pada akhir tahun 2021 lalu. Saat itu, dia melihat kerangka atap sudah melengkung rawan ambrol.

"Tahun 2022 ini, di semester 2 tiba-tiba ambruk. Akhirnya Pemdes dan Komite sepakat menurunkan genteng untuk keamanan sedangkan atapnya dikasih terpal," jelasnya.

Sutrisno menerangkan ada dua ruang kelas yang kondisinya rusak pada bagian atap. Sementara, sebagian siswa yang belajar dialihkan ke ruang Perpustakaan.

Baca Juga

SDN di Ponorogo Tidak Dapat Murid, Begini Kondisi Madrasah Ibtidaiyah

"Anak-anak sementara belajar di ruang perpustakaan, biar aman. Kalau siang disini panas karena atapnya terpal," ungkapnya.

Sutrisno sendiri mengaku sudah melaporkan keadaan ini ke pihak Dinas Pendidikan Ponorogo. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan.

"Saya tahun 2021 sudah lapor secara tertulis, tahun 2022 waktu ambrol atapnya juga melaporkan secara tertulis," pungkasnya.

Editor : Putra