“Ashley mencoba belajar cara shalat, membaca Al Quran, bangun sahur, dan mendengarkan kisah-kisah Islam. Aku belajar lebih banyak dan menyelemi lebih dalam. Aku jatuh cinta sama agama ini. Sebagian orang kaget ketika mereka tau aku bukan muslim,” sambungnya.
Pada akhir Ramadhan, akhirnya Ashley memutuskan untuk menjadi mualaf setelah merasakan kedamaian setelah mengenal Islam. Dia sangat bersyukur Tuhan masih memberi karunia kepadanya.
Menurutnya banyak tantangan yang mereka hadapi ketika menjadi muslim di Amerika. Namun dia berusaha membuat lingkungan sekitarbta memahami tentang kebudayaan agama Islam terutama saat bukan suci Ramadhan.
“Saat bulan puasa teman-teman aku ngajak makan siang. Saat momen itu biasanya aku memberikan penjelasan tentang ajaran agama Islam. Untungnya cuaca nggak terlalu panas, karena kalau cuaca panas jadi tantangan banget buat aku. Inilah cara Tuhan memberi hidayah kepadaku. Doakan aku sobat muslim, semoga aku istiqomah dalam agama Islam,” pungkas Ashley.
Editor : Putra