Lanjutnya, Guling menjelaskan bahwa yang dimaksud adanya upaya penculikan ternyata hanya orang yang menanyakan alamat kepada seorang anak kecil. Namun, lantas kemudian dilaporkan ke perangkat desa, dengan dugaan upaya penculikan.
"Faktanya dari keterangan saksi warga, itu hanya menanyakan alamat seseorang dan memang ada alamat tersebut," terangnya.
Masih menurut Guling, bahwa motif yang dilakukan hanya sebatas bentuk kewaspadaan dan kehati hatian, meski sempat menimbulkan kegaduhan dan keresahan dimasyarakat, sebab disebarkan melalui media sosial.
"keterangan dari orang membuat statement, mereka membuat untuk masyarakat berhati hati,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait