“Kecemasan, ketakutan akan hal yang belum terjadi maupun masa depan ini muncul karena orang itu overthinking,” ujar Dosen Fakultas Psikologi UGM ini.
Nida mengatakan, overthinking bisa berdampak terhadap kesehatan mental, salah satunya stres karena otak terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan. Jika kondisi ini berlanjut akan berisiko pada gangguan mental.
Jika overthinking mendominasi kehidupan, maka seseorang akan mengalaminya terdistorsi karena tidak berada dalam realitas. Banyak orang menjadi bermasalah karena sudah over itu tadi.
“Bisa mengalami gangguan mental karena tidak bisa lagi membedakan antara realitas dengan yang sebenarnya baru ada dalam pikiran,” ujarnya.
Untuk menghindari berbagai efek negatif yang ditimbulkan, perlu dihindari overthinking. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat mengalami overthinking. Beberapa di antaranya dengan berpikir rasional, mengelola pikiran dan segera menyadari jika yang dipikirkan sudah mengarah pada overthinking.
Untuk membangun pikiran positif agar tidak tenggelam dalam pemikiran negatif bisa diucapkan kata-kata positif pada diri sendiri, yang biasa disebut sebagai afirmasi.
"Selain itu, berkegiatan menekuni hobi atau olahraga juga bisa menjadi cara pengalihan agar tidak terlalu sering berpikir tentang diri sendiri yang memunculkan overthinking," ujarnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait