Kisah Pendiri PO Bus Maju Lancar, dari Pengusaha Jadi Bupati Pacitan

Tangguh Yudha
Pendiri PO Maju Lancar H Sutrisno membangun usaha

PO Maju lancar secarabresmi berdiri pada 2 Maret 1991. Dalam perjalanan usahanya H Sutrisno dibantu sang istri Hj Sri Hartati yang selama ini menangani usaha angkutan pedesaan dengan nama Maju Lancar. 

"Nama Maju Lancar diambil dari angkutan pedesaan yang dikelola istri saya. Filosofi namanya adalah harapan bagaimana agar usaha ini maju dan lancar," ujarnya. 

Di sisi lain, bus Maju Lancar tidak lepas dari livery warna hijau. Apakah ada filosofi di dalamnya? "Warna hijau itu adalah warna daun. Hijau dan rimbun berarti subur, melambangkan kemakmuran," kata H Sutrisno. 

Saat ini, PO Maju Lancar menjadi kebanggaan warga Gunung Kidul. H Sutrisno juga membangun grup musik campursari. Bersama seniman asal Gunung Kidul, Manthous tercipta lagu campursari yang ngetop di masanya berjudul "Sinom Maju Lancar".

Meskipun pernah mengalami masa sulit saat Krisis Moneter pada 1998, PO Maju Lancar berhasil bertahan. Bahkan di rentang waktu 1998 hingga awal dekade 2000-an, Maju Lancar dapat meningkatkan jumlah armada busnya hingga 64 unit.

Tak hanya itu, berkat kepemimpinannya, almarhum H Sutrisno terpilih menduduki jabatan sebagai Bupati Pacitan (tanah kelahirannya) selama 5 tahun, periode 2000 hingga 2005. Dia menjadi bupati pertama dari unsur masyarakat sipil.

Pengusaha dan mantan Bupati Pacitan ini meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Jogjakarta Internasional Hospital (JIH), Sleman pada Kamis (4/11/2021), pukul 06.00 WIB. H Sutrisno meninggalkan empat orang anak yang kini melanjutkan usaha yang didirikannya, PO Maju Lancar. 

Editor : Putra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network