Tradisi Mencuci Pusaka di Bulan Suro, Berikut Proses dan Alasannya

Putra
Proses pencucian pusaka di bila Suro (foto; iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNews.id - Bagi sebagian warga masyarakat Ponorogo bulan Suro identik dengan mencuci pusaka milik mereka. Hal ini membuat jasa pencucian pusaka ramai permintaan, bahkan peningkatannya bisa mencapai 10 kali lipat dibanding bulan bulan yang lain.

Datangnya tahun baru islam atau bulan Suro menjadi berkah tersendiri bagi seorang penyuci pusaka atau biasa disebut tukang warang pusaka. Salah satunya yang dialami penyuci benda pusaka Gondo Puspito warga Kelurahan Paju Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.

“Kalau hari biasa paling sekitar, 5 sampai 10. Kalau pas waktu bulan Suro seperti ini bisa mencapai 200 bilah pusaka,” kata Gondo Puspito.

Lanjutnya, sejak satu bulan terakhir jasa penyucian pusaka berusia puluhan hingga ratusan tahun di tempatnya, mengalami peningkatan tajam baik pusaka berupa keris mata tombak hingga pedang.


 
“Bermacam-macam pusaka, namun memang paling banyak adalah keris,” imbuhnya.


Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network