Sementara itu, perwakilan MURI, Sri Widayati mengapresiasi dengan kegiatan pemecahan rekor kali ini, dengan menggelar tarian Bukangganong secara massal dengan penari terbanyak.
Pemecahan rekor dunia yang dilaksanakan dalam rangka hari jadi Kabupaten Ponorogo ke 526 tersebut menunjukkan bahwa konsistensinya dalam berkarya dan berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kami sudah mencatat beberapa rekor yang tercipta dari Ponorogo, sebelumnya adalah pagelaran Tari Kridho Warok Cilik terbanyak, dan saat ini Tari Bujangganong dan Tari Sufi," ucap Sri Widayati.
Pemecahan rekor dunia ke 10.468 tersebut diharapkan Sri Widayati bisa menginspirasi daerah lain untuk tidak kalah dengan Ponorogo dalam menciptakan karya-karya yang inovatif.
Editor : Putra
Artikel Terkait