JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Ada beberapa profesi yang mungkin bagi sebagian orang tidak sesuai dengan norma kepatutan, salah satunya penari eksotis. Profesi yang mengandalkan gerak tubuh yang menggoda sambil menanggalkan pakaian, baik sebagian atau keseluruhan ini kerap dipandang negatif.
Namun wanita satu ini tak segan untuk mengatakan bahwa profesinya saat ini. Dialah Kiki, warga Indonesia yang memilih jadi penari eksotis di Amerika Serikat.
Kiki menjadi penari eksotis di kawasan Virginia Beach, Amerika Serikat. Dalam wawancaranya dengan VOA Indonesia, ia lantas terang-terangan mengakui akan profesi yang dijalaninya.
"Kalau bahasa Inggrisnya itu striptease, topless (dancer) gentleman club, penari eksotis," terangnya.
Sebelum menjadi penari eksotis, Kiki bekerja sebagai cleaning lady. Namun setelah ketertarikannya dunia klub malam dan tari, ia lantas banting setir.
"Aku suka banget dancing, kadang ke klub itu dancing. Jadi itu enak banget, dancing udah gitu dapat duit. Why not?," terangnya pada VOA Indonesia.
Meski legal, banyak orang anggap rendah profesi penari eksotis karena dianggap pamer tubuh dan undang seksualitas. Selain itu banyak penikmat tarian eksotis, salah sangka.
"Beberapa laki-laki gak ngerti, mereka itu membayar kita untuk dapat fantasi. Tapi mereka itu kadang suka gak sadar. Kita itu baik, friendly sama mereka, dipikirnya 'I can take you home' (saya bisa bawa pulang). Nggak!," jelas Kiki.
Namun hal-hal yang mungkin kurang mengenakan ia anggap sebagai risiko memilih profesi. Hingga saat ini, Kiki mengaku menikmati dan tidak menyesali profesi yang dijalaninya hingga saat ini.
"Selama penghasilanku itu jujur, maksudnya bukan nyolong, bukan jual diri," ungkapnya
Hasil dari kerja kerasnya sebagai penari eksotis Kiki kirimkan ke kampung halaman untuk membantu keluarga di Indonesia.
"Semua uangku untuk keluarga. Hampir 90 persen buat keluarga," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait