6. Kenya
Kenya adalah salah satu negara termaju di Benua Afrika. Sekitar 63% penduduk negara menggunakan transportasi umum. Dominasi pemakaian angkutan umum di Kenya disebabkan oleh tingginya biaya kepemilikan kendaraan, biaya bahan bakar, dan jalan yang belum berkembang.
Terlebih, Nairobi sebagai ibukota telah mengalami kemacetan yang luar biasa. Jalan raya adalah penunjang moda transportasi umum utama. Sebab, kereta api di negara tersebut belum berkembang. Bus dan angkutan umum sejenis adalah kendaraan yang paling banyak digunakan.
Pada tahun 2017, negara ini meluncurkan layanan kereta api modern pertama untuk mengurangi kemacetan jalan dan biaya transportasi umum.
7. Rusia
Berikutnya, ada Rusia yang menjadi negara dengan pemakai transportasi umum terbanyak di dunia. World Atlas memperkirakan sekitar 57% orang Rusia menggunakan transportasi umum.
Transportasi umum lebih populer di negara ini karena dianggap lebih murah, cepat, dan memiliki jangkauan luas. Rusia juga memiliki jaringan kereta api, jalan raya, dan jaringan transportasi udara luas.
Mengingat Rusia adalah salah satu negara Adidaya dan memiliki wilayah sangat luas, sistem jalan dan kereta api yang ada juga sangat baik. Terutama yang melayani kota-kota besar termasuk Saint Petersburg dan Moskow.
Orang-orang Rusia lebih suka bepergian dengan kereta api jarak jauh karena lebih murah dan jauh lebih aman. Selain itu, bus dan trem menjadi transportasi favorit penduduk yang bepergian jarak dekat.
8. Ukraina
Diperkirakan, 56% penduduk Ukraina adalah pengguna transportasi umum. Transportasi di Ukraina didominasi oleh Marshrutka, yakni semacam minibus.
Ada juga transportasi umum metro tram bawah tanah di Kryvyi Rih. Selain itu, angkutan umum yang lebih nyaman adalah trolley bus atau bus gandeng.
9. Filipina
Berikutnya, ada Filipina yang 56% penduduknya juga pengguna transportasi umum. Jeepney adalah angkutan umum paling populer di Filipina.
Bahkan, kendaraan umum Jeepney menjadi simbol budaya di Filipina. Moda angkutan umum lain yang populer di negara kepulauan tersebut adalah sepeda roda tiga bermotor yang khususnya beroperasi di pedesaan.
Kereta api juga menjadi transportasi umum yang populer di negara bekas jajahan Spanyol itu, terutama di kota metropolitan Manila yang padat.
10. Venezuela
Sekitar 56% masyarakat di Venezuela memakai sarana kendaraan umum sebagai transportasi pilihan. Sama seperti di negara lain, memiliki kendaraan pribadi di negara itu sangatlah mahal, terlebih pajak yang dikenakan pada kendaraan impor.
Meskipun negara ini memiliki harga bensin terendah di dunia yakni USD0,01 per galon, tetapi pendapatan per kapita Venezuela terbilang rendah dan dibarengi angka pengangguran tinggi. Karena itu, tidak banyak orang yang bisa membeli kendaraan pribadi.
Data 2001 menyebutkan, penumpang Trans Millenium di Bogota naik menjadi 2,8 juta per hari setelah sebelumnya hanya 1,5 juta per hari. Kenaikan itu tak lain karena pengelolaan transportasi umum yang dilakukan secara baik.
Bahkan 70% warga di Bogota diklaim menggunakan publik transport untuk beraktivitas. Sejak Trans Millenium beroperasi, penggunaan kendaraan pribadi turun dari 14% menjadi 8% pada 2005.
Editor : Putra
Artikel Terkait