Melihat Bendungan Kering Pertama di Indonesia, ini Fungsinya

Putra
Bendungan kering pertama di Indonesia yang diresmikan Jokowi (istimewa)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Di Indonesia ternyata sebuah bendungan kering yang dibangun dengan anggaran sangat fantastis.

Bendungan yang ada di Ciawi, Bogor tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dimana bendungan tersebut diklaim menjadi bendungan kering pertama Indonesia.

Bendungan Ciawi merupakan bagian dari sistem prasarana pengendalian banjir Jakarta, khususnya untuk Sungai Ciliwung di bagian hulu.

"Bendungan Ciawi dan Sukamahi bisa mereduksi banjir pada area berisiko terdampak 464 hektare menjadi 318 hektare. Kurang lebih nanti ada 12 kelurahan yang berkurang risiko banjirnya karena Bendungan Ciawi dan Sukamahi," kata Presiden Jokowi pada pernyataan tertulisnya.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko menjelaskan, pekerjaan konstruksi Bendungan Ciawi dilakukan pada 2016-2022 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna (KSO) dengan biaya Rp1,3 triliun.

"Bendungan dengan tinggi 55 meter ini memiliki kapasitas tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir hingga 111,75 m3/detik," sambungnya.

Jarot juga mengungkapkan pembangunan Sudetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur direncanakan akan selesai pada April 2023.

Pekerjaan ini akan mengurangi risiko banjir pada area seluas 107 Ha, sehingga total pengurangan daerah terdampak risiko banjir dari pembangunan ketiga prasarana tersebut (bendungan, sudetan, dan normalisasi Sungai Ciliwung) adalah 347 ha.

"Sisa daerah terdampak risiko banjir akan dikendalikan melalui Program Normalisasi Sungai Ciliwung lanjutan tahun 2023-2024 sepanjang kurang lebih 17 km," pungkasnya. 
 

 

 

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul: Indonesia Punya Bendungan Kering Pertama Senilai Rp1,3 Triliun, Ini Fungsinya

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network