PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah warga Desa Demangan, Kecamatan Siman, Ponorogo, bersama petugas Satpol PP menutup paksa warung-warung yang berada di jalan raya Siman - Jetis. Hal ini lantaran deretan warung kopi ini diduga menjadi praktik prostitusi terselubung.
Menurut warga, warung-warung itu tidak sekedar menjajakan makanan dan minuman, namun juga ada wanita penghibur. Terbukti didalam warung ada kamar-kamar untuk melampiaskan nafsu syahwat lelaki hidung belang.
Hal tersebut yang membuat warga resah serta mendesak warung-warung itu ditutup secara permanen. Apalagi belum lama ini, seorang lelaki ditemukan meninggal dunia setelah diduga akibat mengkonsumsi obat kuat.
"Warung-warung yang berada di depan SPBU Desa Demangan ini harus ditutup. Dibuat esek-esek, sudah banyak buktinya," kata salah satu perangkat Desa Demangan, Suprianto, Kamis (09/02/2023).
Data pemerintah desa (Pemdes) Jenangan, saat ini terdapat 14 warung remang-remang yang berada di lokasi setempat. Tidak seharusnya, praktik prostitusi ini berada di desa setempat, karena meresahkan warga.
"Intinya harus ditutup secara permanen. Meski mereka beralasan cuma warung kopi biasa," imbuhnya.
Sementara itu, Kabag ops Satpol PP Ponorogo, Siswanto mengungkapkan bahwa pihaknya tegas melarang keberadaan warung-warung tersebut. Karena menurut laporan bukan sekedar warung kopi, namun menjajakan wanita penghibur.
“Mulai hari ini kita tutup secara permanen. Karena melanggar aturan,” terangnya.
Masih menurut Siswanto, menambahkan jika memang kedepannya masih saja ada yang nekat untuk membuka warungnya kembali, akan ada tindakan hukum sesuai dengan aturan yang berlalu.
“Kalau masih saja ada yang nekat buka, kita proses sesuai aturan yang ada,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait