JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Di negara Jepang ternyata ada sebuah desa yang kerap jadi tujuan wisata warga muslim, khususnya dari Indonesia.
Sebuah desa kecil bersalju yang bernama Hakuba. Saat berkesempatan menyambangi Goryu Snow Resort terlihat para pelayannya begitu sangat ramah menyapa peserta Japan's Friendship Ties Program JENESYS2022 Japan-Indonesia Exchange for Young Journalists.
"Irasshaimase," ucap salah satu pelayanan.
Menghabiskan waktu 30 menit perjalanan bus berukuran sedang barulah bisa sampai ke Desa Hakuba. Sementara dari Tokyo, butuh waktu tiga sampai empat jam.
Setibanya di Desa Hakuba, langkah kaki ingin terasa cepat untuk turun dari bus menapaki hamparan salju. Sejauh mata memandang, salju ada di mana-mana.
Udara dingin langsung menembus jaket tebal yang kami gunakan. Lalu lalang wisatawan dari berbagai mancanegara mulai terasa di Desa Hakuba setelah dua tahun sepi karena pandemi.
Bagi para pemain ski, Desa Hakuba salah satu surganya. Hakuba yang memiliki arti kuda putih memang dikenal sebagai tempat bermain ski. Dulunya, pernah dijadikan venue Olimpiade 1998 cabang ski.
Bukan hanya surga bagi para pemain ski, Desa Hakuba juga menjadi salah satu destinasi yang cocok saat berlibur ke Jepang.
Apalagi, untuk masyarakat Indonesia. Desa Hakuba menawarkan keramahan bagi wisatawan muslim, cocok untuk masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
"Kami memiliki program muslim friendly untuk turis asal Indonesia atau muslim. Kenapa kami mulai inisiatif itu, karena 2010 ada program Jenesys, dan ada yang datang ke Hakuba. Pada saat itu kami baru tahu mengenai muslim," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pariwisata Hakuba Goryu, Sato Bunsei, beberapa hari lalu.
Editor : Putra
Artikel Terkait