Kenali 3 Masalah Kulit Bayi hingga Perawatannya, Mama Muda Wajib Tahu

Putra
Kenali masalah kulit bayi dan perawatannya foto: istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Bagi para ibu yang baru melahirkan buah hati atau mama muda penting untuk mengetahui tentang kulit bayinya, mulai dari masalah yang dialami hingga perawatan.

kulit bayi lebih lembut dan lebih tipis dari kulit orang dewasa, dan zat dapat dengan mudah melewatinya. Hal ini membuat perawatan yang baik serta penggunaan krim steroid, paraben atau antibiotik.

Meskipun kulit bayi sembuh lebih cepat daripada kulit orang dewasa, penghalang kulit bayi tidak matang sepenuhnya sampai ada 1 sampai 2 tahun sehingga perawatan ekstra diperlukan.

Kulit bayi masih belum dapat mengatur suhu dengan baik, jadi pastikan suhu lingkungan yang ideal dan jika bayi mengalami ruam, paling sering panas atau penggunaan bahan pakaian yang dikenakan.

Kulit bayi juga sangat mudah terbakar sinar matahari, sehingga hindari terlalu banyak terpapar sinar matahari, mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore, serta gunakan tabir surya secara teratur.

Selanjutnya kulit bayi juga butuh pelembab yang baik karena konsentrasi pelembab alami lebih rendah pada kulit bayi.

Berikut beberapa masalah pada kulit bayi dan cara mengatasinya, dilansir Times of India.

1. Eksim

Eksim terjadi pada anak yang sering muncul sebagai bercak merah kering yang gatal di lipatan kulit.

Perawatannya adalah mengidentifikasi alergen, menyusui bayi, menghindari mandi air panas, menggunakan emolien mandi seperti rangkaian oilatum, menggunakan pelembab secara teratur, mengidentifikasi apakah anak memiliki alergi makanan atau alergi tertentu.

Bahan-bahan yang bagus untuk kulit bayi adalah chamomile, allantoin, oatmeal, minyak kelapa, vitamin e, calendula, shea butter, minyak almond bebas dari pewangi, minyak mineral, dan paraben.

Jika anak terkena sinar matahari, mereka harus menggunakan penghambat fisik seperti seng oksida atau titanium dioksida karena risiko alergi minimal, hindari paparan sinar matahari langsung karena kulit halus mereka dapat segera mengalami dehidrasi.

2. Dermatitis atopik

Daerah kering yang tidak rata pada kulit dapat mengeluarkan cairan atau pengerasan kulit dan sangat gatal, dapat mengganggu bayi. Penyebabnya dapat berupa genetik. Bisa juga alergi terhadap produk bayi tertentu yang dipakainya, atau makanan diberikan kepada bayi.

Mungkin bisa dicari tahu penyebabnya dulu. Gunakan pelembab sesering mungkin bisa menggunakan cold-pressed coconut oil dan soap free cleanser, bad case atas rekomendasi dokter.

3. Kontak steroid

Reaksi kulit jika bayi terkena sabun, deterjen, atau popok, biasanya akan muncul ruam merah. Karenanya, ganti popok sesering mungkin dan gunakan tisu untuk membersihkan terutama pada area sensitif.

 

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network