Ahmad Suharto menyebutkan bahwa setiap santri mempunyai talenta sendiri. Sudah menjadi tugas guru atau ustaz untuk mengarahkan dan membimbing serta mengawasi para santri.
Sementara itu, Fikri Ar Royan salah satu santri mengungkapkan bahwa mengerjakan hiasan dinding kaligrafi ini merupakan kenang-kenang dari siswa kelas 6 untuk pondok.
"Kali ini kita melakukan penggantian kaligrafi di aula utama pondok," ungkapnya.
Menurut Fikri, dalam pembuatan hiasan kaligrafi, para santri mempunyai tugas masing-masing. Ada yang khusus bertugas menulis kaligrafi, kemudian ada juga santri yang membuat bingkai, dan lain sebagainya.
"Kegiatan ini mengasah keterampilan santri. Selain itu juga melatih kerjasama dan tanggungjawab," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait