PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Tidak hanya terkenal dengan kuliner sate ayam, Kabupaten Ponorogo, ternyata punya beragam kuliner legendaris, salah satunya serabi khas ponorogo. Selain sudah turun temurun, kuliner ini juga mempertahankan cita rasa dan cara memasaknya.
Salah satu serabi legendaris yang masih bertahan hingga saat ini adalah serabi milik Agusfina, yang berada di jalan Jendral Sudirman Ponorogo. Meski tergolong makanan jadul, namun serabi khas masih diburu pecinta kuliner.
Tidak hanya cita rasanya yang yang masih dipertahankan, namun makanan berbahan dasar tepung beras, santan dan parutan kepala ini diburu karena proses memasaknya juga masih tradisional, yakni dibakar menggunakan arang yang ditaruh di tungku tanah liat. Termasuk serabi yang dimasak di kuali terbuat dari tanah liat.
Jika ingin mendapatkan makanan seharga tiga ribu rupiah satu porsinya, berisikan dua serabi lengkap dengan kuah rasa gurih atau rasa manis. Para pembeli juga harus mengantri dan harus datang pagi hari. Sebab jika lebih dari jam 7 pagi, serabi biasanya sudah habis terjual.
Selain untuk penghangat badan, pembeli mengaku sengaja membeli serabi untuk pengganti sarapan.
“iya setau saya ini khas Ponorogo, karena sejak saya kecil sampai sekarang masih jualan. Selain murah rasanya juga khas,” kata salah satu pembeli Andri Kurniawan.
Lanjutnya, bahwa serabi Ponorogo ini, berbeda dengan serabi solo atau sama serabi pada umumnya.
“Kalau Ponorogo ini pakai kuah, ada dua pilihan asin atau yang manis. Cocok untuk mengganjal perut sebelum sarapan,” terangnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait