PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Uji coba e-parking mulai diterapkan di Kabupaten Ponorogo, Senin (22/5/2023) di 5 titik yang ada diJalan HOS Cokroaminoto Ponorogo, mendapat tanggapan daripada juru parkir.
Terlihat untuk model alat e-parking itu sekilas seperti edc. Di dalam alat e-parking itu ada beberapa menu. Mulai menu parkir sepeda motor dan parkir mobil.
Salah satu juru parkir, Hariyanto mengungkapkan bahwa secara pribadi dirinya menolak penerapan E-parking. Lantaran pengoperasiannya, terlalu rumit.
“Rumit, pilih manual saja,” ujar Hariyanto (51), saat ditemui di tempatnya bekerja.
Selain rumit, masih menurut Hariyanto, penggunaan E-parking juga berdampak pada pendapatan. Dimana harus membutuhkan waktu untuk memproses struk parkir untuk satu kendaraan, sehingga kendaraan lain yang seharusnya membayar keburu pergi.
“Ketika tarik parkir sebelah sini, sebelah sana lari. Penghasilan menurun. Contohnya ini tadi, saya minta sini sana lari,” terangnya.
Lanjutnya, menurut Hariyanto, menambahkan bahwa jika dari awal sebagian besar jukir telah menolak e-Parking. Akan tetapi tetap dilakukan penerapan e-parking.
“Justru tidak bisa maksimal, jadi mending manual saja. Kalau di Ponorogo belum waktunya,” jelasnya.
Pemkab Ponorogo memang akan terus melakukan penggunaan E-parking ini ditempat-tempat tertentu. Seperti pada uji coba e-parking, Senin (22/5/2023), dijalan HOS Cokroaminoto.
“Uji coba E-parking ini menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan tahun 2022 lalu. Ada evaluasi instrumen alat yang digunakan,” pungkas Plt Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Setiyo Hari Sujatmiko.
Editor : Putra
Artikel Terkait