PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Selain sekolah tak kebagian siswa pada tahun ajaran baru. Ada juga sekolah yang cuma mendapatkan satu siswa, seperti halnya di SDN Jalen, Kecamatan Balong, Ponorogo. Meski berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah, mulai memberikan seragam hingga sekolah gratis.
Satu siswa yang mendaftar di SDN Jalen ini bernama Al Arsy Alfarizy, yang terlihat tetap bersemangat bersekolah meski tidak memiliki teman baru di hari pertamanya sekolah. Hal tersebut membuat pihak sekolah mengikutkan dengan kelas dua, di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
"Senang saja. Kakak dulu ya sekolah disini. Tadi sudah dikasih pembelajaran menggambar," kata Arsy.
Sementara itu, Uji Hentini salah satu guru di SDN Jalen menjelaskan kalau minimnya siswa yang mendaftar disekolahnya bukan kali pertama terjadi. Bahkan ditahun 2023, malah tidak mendapatkan murid sama sekali.
"Sebenernya tahun kemarin dapat 10 murid, tapi tahun ini cuma satu. Mungkin karena pilihan sekolah banyak," terangnya.
Dedy Adhi Nugroho Kepala SDN Jalen mengakui persaingan antar sekolah di wilayah Jalen cukup ketat, menjadi salah satu penyebab turunnya siswa yang mendaftar disekolahnya.
"Ya tidak kaget, karena kondisinya hampir setiap tahun seperti ini. Kita juga sudah berusaha maksimal mungkin," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
