Wang bisa menghabiskan beberapa jam di toilet kantor. Setelah memantau Wang, si majikan mengetahui karyawannya itu mengambil setidaknya 3 kali istirahat dikamar mandi, dalam waktu yang lama setiap harinya. Hingga akhirnya perusahaan memutuskan untuk memberhentikannya.
Pada Oktober 2015, Wang meminta arbitrasi untuk mengembalikan posisinya di perusahaan, dan kedua belah pihak akhirnya harus berhadapan dengan hukum. Ketika pengadilan tinggi Tianjin memutuskan bahwa istirahat pria itu tidak dalam batas “wajar dan kebutuhan fisiologis normal”. Wang tidak mendapatkan pekerjaannya kembali.
Kisah ini mendapat tanggapan beragam dadi warganet. Ada yang beberapa membela karyawan tersebut karena memiliki kondisi medis yang serius, dan mempertanyakan kinerja Wang karena istirahat toiletnya itu.
“Di toilet selama tiga, empat jam? Apakah dia tidur di sana?” kata netizen.
"Jadi, berapa jam kamu benar-benar bekerja?" tulis netizen lain.
Editor : Putra
Artikel Terkait