Selain itu, menurut Nikolas pengambilan sampel DNA yang dilakukan pada mayat tersebut telah dikirim ke Polda Jawa Timur dan saat ini masih dalam proses.
“Hasil tes DNA ini diharapkan dapat memberikan petunjuk yang jelas terkait hubungan antara mayat yang ditemukan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Ponorogo,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.
“Keterbukaan dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat membantu penyelesaian kasus ini dengan cepat,” pungkasnya.
Diketahui bahwa beberapa hari lalu warga Desa Semanding digegerkan dengan adanya dugaan pembunuhan di sebuah rumah kontrakan milik Sunardi.
Hal ini setelah salah satu tetangga mendengar adanya orang minta tolong, serta beberapa orang menyeret sebuab gulungan karpet yang diduga korban, lalu dimasukan kedalam mobil dan hilang misterius hingga kini.
Editor : Putra
Artikel Terkait