KHILAFAH Umar bin Abdul Aziz mengirim pasukannya melawan Romawi. Sayangnya, pasukan Khalifah Umar bin Abdul Aziz kalah dalam peperangan. Imbasnya, beberapa orang pasukan ditawan oleh Romawi.
Selang beberapa lama, pasukan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang ditawan dibunuh oleh Kaisar Romawi dengan cara memenggal kepalanya.
Ajaibnya, prajurit setia Umar bin Abdul Aziz itu tetap hidup meski kepalanya terputus. Bahkan Qadarullah, kepala yang terputus itu berputar-putar mengitari lapangan sembari melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Kisah ini diceritakan oleh Syaikh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury dalam Kitab Al-Mawaidz Al-Ushfuriyyah. Untuk diketahui, Umar bin Abdul Aziz adalah seorang Khalifah Islam yang hidup pada masa Tabi'in. beliau dilahirkan Tahun 63 Hijriyah (684-720 M). Riwayat lain mengatakan beliau lahir Tahun 61 Hijriyah.
Dalam sejarah Islam beliau dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Beliau pun dijuluki sebagai Khalifah Umar kedua. Dikisahkan, saat menjabat khalifah, beliau mengirim pasukan untuk berperang melawan Romawi. Kemudian mereka kalah dan 20 orang dari mereka ditawan. Kaisar Romawi memerintahkan prajurit tawanan ini masuk ke agamanya dan menyembah berhala.
Kaisar Romawi berkata: "Apabila kamu masuk ke dalam agamaku dan bersujud pada berhala maka aku menjadikanmu pemimpin di kota besar dan aku akan memberimu bendera pemerintahan, harta, gelas emas, dan terompet (wewenang). Tetapi jika kamu tidak masuk agamaku maka aku akan memenggal kepalamu."
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait