Pihak Pemkab Ponorogo sendiri telah melakukan perbaikan pada pintu sebelah selatan Stadion Batoro Katong pada akhir tahun 2022 lalu, dengan biaya sekitar Rp 300 juta.
"Kami mungkin akan segera mengecat ulang pintu tersebut, agar tulisan atau coretan tersebut tertutup," pungkasnya.
Diharapkan aksi vandalisme seperti ini tidak terulang di masa depan, dan masyarakat Ponorogo dapat saling menjaga dan merawat fasilitas publik demi kebaikan bersama.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menghormati dan merawat fasilitas umum yang menjadi milik bersama.
Editor : Putra
Artikel Terkait