Kemudian diduga ayah Tri, yaitu Ermiadi, yang menyuruh S pergi dari rumahnya, sebelum peristiwa berdarah ini terjadi.
Pihak berwenang dan aparat kepolisian berharap dapat mengungkap semua fakta yang terjadi di balik tragedi ini dan membawa para pelaku keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal membenarkan adanya kejadian pertengkaran antar keluarga yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” pungkas Kapolsek Baturaja Barat.
Saat ini TKP terpantau sepi, nampak terlihat garis polisi mengelilingi rumah tersebut.
Editor : Putra
Artikel Terkait