Kemudian, tersangka dan rekannya melarikan diri menuju Desa Gunung Sugih, Lampung Timur, dan diberlakukan pengejaran oleh petugas. Namun, tersangka justru mengeluarkan senjata api dan menembaki polisi.
Proses penangkapan tersangka berlangsung dramatis dan menyebabkan adanya aksi baku tembak.
"Andai tersangka tidak melakukan perlawanan aktif, mungkin petugas tidak terpaksa menggunakan tindakan tegas," ungkapnya.
Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dalam perjalanan dari Lampung Timur.
Andri mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka.
Saat ini, jasad tersangka sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Petugas kepolisian masih menunggu di ruang forensik RS Bhayangkara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait