JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Di dalam event pameran otomotif tidak terlepas dari Sales Promotion Girl (SPG), seperti halnya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Mungkin banyak yang penasaran berapa honor yang diterima oleh para SPG. Dimana selain punya penampilan yang menarik perhatian pengunjung, tetapi juga memiliki tugas penting dalam mempromosikan produk.
Seorang SPG ternyata memiliki mendapatkan bayaran yang menggiurkan. Rata-rata fee yang mereka terima dapat mencapai jutaan rupiah per hari.
Sebagai contoh, Shava, seorang SPG di booth Honda, mengungkapkan bahwa dia bisa mendapatkan setidaknya Rp1,5 juta dalam satu shift. Meskipun tugasnya hanya menyapa dan memberikan senyuman kepada pengunjung selama kurang lebih 8 jam.
“Dalam satu shift, aku biasanya tugas jam 1 siang sampai jam 9 malam. Per satu shift kerja itu fee-nya Rp 1,5 juta," ungkap Shava.
Tidak hanya Shava, Rosfeni yang menjadi SPG di booth Mitsubishi juga memiliki penghasilan yang patut diperhitungkan. Upah yang diterima oleh Rosfeni berkisar antara ratusan ribu hingga satu jutaan rupiah setiap satu shift kerja.
Durasi bekerja Rosfeni biasanya berkisar antara 5 sampai 6 jam dalam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa bayaran para SPG tidak hanya menarik bagi mereka, tetapi juga bisa mencapai angka yang cukup fantastis.
“Untuk fee, kita per shift dengan durasi 5-6 jam kerja, rangenya Rp900 ribu sampai Rp1 jutaan. Fee utuh kita bawa pulang, karena untuk makan sampai makeup diprovide oleh brand," terang Rosfeni.
Jika kita jumlah pendapatan yang diakui oleh Shava dan Rosfeni, dapat disimpulkan bahwa selama 11 hari pameran, para SPG memiliki potensi untuk mendapatkan setidaknya Rp10 juta.
Angka ini jauh melebihi upah minimum regional (UMR) di Jakarta. Meskipun tugas para SPG mungkin terlihat sederhana, namun peran mereka dalam menarik perhatian dan mempromosikan produk sangatlah penting.
Semakin tingginya bayaran para SPG di pameran otomotif menunjukkan bahwa peran mereka dalam menjual produk dan menciptakan pengalaman positif bagi pengunjung memiliki nilai plus.
Dengan demikian, mereka bukan hanya sekadar pemanis visual, tetapi juga kontributor penting dalam kesuksesan pameran.
Editor : Putra
Artikel Terkait
