Menurut laman djkn.kemenkeu.go.id, seiring berlalunya waktu dan prinsip kelangkaan, uang kuno dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga jual uang kuno:
Tingkat kelangkaan: Semakin langka uang kuno, semakin tinggi pula nilai harganya.
Kondisi fisik uang kuno: Semakin baik kondisi fisiknya, semakin tinggi harganya.
Selain kedua faktor tersebut, terdapat elemen lain yang menarik minat numismatis terhadap uang kuno. Uang dengan kesalahan cetak atau potong, yang dikenal sebagai "misprint" atau "miscut," memiliki daya tarik unik bagi para kolektor.
Selain itu juga tertarik pada nomor seri uang yang memiliki keunikan, seperti urutan nomor yang menarik atau kombinasi angka tertentu yang dianggap istimewa.
Keunikan-keunikan ini dapat meningkatkan harga jual uang kuno secara daring maupun luring. Dalam beberapa kasus, harga jual uang kuno bahkan dapat melonjak hingga 40% lebih tinggi, 400% lebih tinggi, atau bahkan lebih dari peningkatan harga jual lainnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait