Sementara itu Krista Mardika Yuani, pemilik warung yang sudah buka sejak 3 tahun yang lalu ini, mengungkapkan apa yang ada diwarungnya.
"Saya buka itu sekitar tahun 2020. Menu yang ditawarkan makanan khas desa, seperti nasi timul dengan sayur terong, ayam goreng, tempe, telur dadar,” terangnya.
Kemudian untu pelanggan, lanjut Krista, rata-rata datang dari kota Ponorogo, atau tidak sedikit yang orang luar kota yang mampir, terutama mereka yang sedang dalam perjalanan.
Masih menurut Krista, selain harganya yang cukup terjangkau ada banyak pilihan menu, yang bisa dinikmati di warung ini.
"Kami berusaha menjaga agar harga ramah dikantong, karena lokasinya juga di daerah pinggiran hutan," pungkasnya.
Terkadang temoat kuliner yang tidak biasa justru menjadi daya tarik tersendiri dan membuat banyak orang penasaran untuk mencoba datang serta menikmati beragam makanan yang ditawarkan.
Editor : Putra
Artikel Terkait