Pada saat ditemukan, kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap serta terdapat darah diduga akibat luka benturan di tubuh.
Proses evakuasi jasad korban melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polisi serta BPBD Ponorogo.
“Evakuasi korban dadi kedalaman sumur kurang lebih 15 meter. Informasi dari warga sudah hilang dua hari,” pungkas Agung Prasetyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo.
Belum diketahui pasti penyebab tewasnya pemuda yang diduga memang mengalami depresi. Sementara polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Editor : Putra
Artikel Terkait