Selain itu, ada juga cerita bahwa Telaga Buret dijaga oleh beragam makhluk tak kasat mata seperti sosok kera putih, serta yang paling dikenal adalah ikan lele tanpa tulang. Masyarakat setempat juga meyakini bahwa jika menemui penampakan hewan mistis tersebut maka akan datang malapetaka.
Sumber mata air yang melimpah di Telaga Buret menjadi penopang bagi empat desa di sekitarnya. Telaga ini juga memainkan peran penting dalam menjaga flora dan fauna di dalamnya. Di sini, kamu bisa menemukan beragam hewan seperti monyet, tupai, biawak, dan berbagai jenis burung termasuk Elang Jawa.
Meskipun dihiasi oleh mitos dan cerita mistis, Telaga Buret masih menjadi tempat wisata yang menarik bagi masyarakat. Airnya yang berwarna biru toska yang segar adalah daya tarik utama.
Selain itu, kamu bisa menikmati keindahan kolam untuk berfoto, menikmati udara sejuk, dan melihat hewan-hewan seperti kera ekor panjang dan penangkaran rusa, serta melihat ikan-ikan yang berenang di telaga seluas 40 x 30 meter ini.
Walau dikelilingi oleh keangkeran, Telaga Buret adalah tempat yang nyaman untuk bersantai di hari libur. Di area seluas 22 hektare ini, terdapat 170 jenis pohon yang tumbuh, dan akan terus dikembangkan area ini menjadi 60 hektare. Tempat ini merupakan perpaduan antara keindahan alam dan mitos misterius yang memikat.
Masyarakat adat desa setempat juga selalu melakukan ritual upacara Ulur-ulur. Dimana hal ini yang menjadi salah satu bentuk didalam upaya untuk menjaga kelestarian Telaga Buret dan mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga alam.
Editor : Putra
Artikel Terkait
