Tim pertama menggunakan perahu LCR, sementara tim kedua menggunakan perahu rafting dalam upaya pencarian.
"Pencarian akhirnya berhasil, dan jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga korban dengan kehadiran pihak kepolisian dan Pemerintah setempat," tambahnya.
Budiono juga menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika Selamat (42) bersama beberapa temannya melompat ke Sungai Silau saat sedang digerebek oleh Polsek Kota Kisaran Timur.
Saat melompat, teman-teman korban berhasil menyelamatkan diri, tetapi Selamat terseret arus sungai dan akhirnya mengalami nasib tragis.
Pihak kepolisian bersama dengan warga sekitar berusaha melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Basarnas Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait