- Gangguan terhadap Kehidupan Manusia
Burung gereja yang dipelihara juga dapat mengganggu kehidupan manusia. Kotoran burung gereja yang menumpuk di sekitar kandang atau sangkar dapat mencemari area tersebut dan mengandung zat berbahaya seperti amonia. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia jika terhirup dalam jangka panjang.
Selain itu, burung gereja juga bisa merusak properti dengan mencakar atau merusak bahan bangunan, yang menjadi masalah serius terutama jika mereka dipelihara dalam jumlah besar atau di tempat dengan populasi burung gereja yang tinggi.
- Risiko Penularan Penyakit
Ketika burung gereja dipelihara dalam jumlah besar, ada risiko penularan penyakit. Burung gereja sering berinteraksi dengan berbagai jenis makanan di lingkungan perkotaan, termasuk sisa-sisa makanan manusia.
Hal ini membuat mereka rentan terhadap penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia. Salah satu contohnya adalah salmonellosis, yang dapat disebabkan oleh kontak dengan kotoran burung gereja yang terkontaminasi.
- Stres dan Masalah Kesehatan
Burung gereja adalah makhluk yang terbiasa dengan kehidupan liar dan kebebasan untuk terbang di langit. Mereka memiliki naluri migrasi yang kuat. Ketika mereka dipelihara dalam kondisi yang membatasi gerakan mereka, seperti dalam kandang atau sangkar, mereka bisa mengalami stres yang signifikan.
Stres ini dapat berdampak buruk pada kesehatan burung gereja, termasuk masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan kehilangan bulu.
Editor : Putra