Hasil visum sementara dari petugas forensik RSUD dr Harjono, Ponorogo, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan berat 1,6 kilogram dan panjang sekitar 43 centimeter. Kondisi bayi sudah terlahir dalam keadaan sempurna.
“Kondisinya masih bagus cuman sudah mulai keluar bau sedikit, kemungkinan sudah meninggal kurang dari 24 jam,” jelas Anike Wahyu, Penanggung Jawab Ruangan Pemulasaran Jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo.
Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus penemuan bayi ini.
“Kondisi sungai di TKP, airnya mengalir namun tidak deras. Saat ditemukan bayi tertahan di batu,” pungkas Kapolsek Badegan, AKP Haryono.
Selain itu polisi juga tengah mencari orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
Editor : Putra
Artikel Terkait
