Menahan Sakit Luar Biasa, Wanita Hamil Palestina Harus Jalani Operasi Caesar tanpa Pembiusan

Wahyu Sibarani
anita-wanita hamil Palestina mengalami banyak hal miris selama konflik Palestina dan Israel berlangsung. Mereka yang akan melahirkan dengan operasi caesar harus dilakukan tanpa suntik pembisuan. Foto:jezebel.com

Sesaat setelah berhasil diselamatkan dari reruntuhan, tim medis Palestina dari Nasser Hospital yang dipimpin Dr Mohammad Qandeel langsung melakukan operasi caesar. Operasi perlu dilakukan secepat guna menyelamatkan Raneem Hejazi dan calon bayinya.

Jangan bayangkan proses operasi berjalan dengan rapih dan punya peralatan lengkap. Dr Mohammad Qandeel hanya bermodal perlengkapan seadanya dan  fitur senter yang ada di ponsel agar bisa melakukan operasi dengan baik.

Sedihnya Raneem Hejazi sama sekali tidak dibius selama operasi caesar berlangsung. Jadi bayangkan rasa sakit yang ditanggung olehnya. Dengan badan yang sudah sebagian hancur, Raneem Hejazi masih harus menahan sakit yang sangat luar biasa ketika operasi caesar dijalankan.

Raneem Hejazi bukan satu-satunya wanita hamil yang menjalani momen krusial tersebut. Tak terhitung wanita-wanita hamil di Palestina terpaksa menjalani proses persalinan dengan cara yang tidak pernah diharapkan oleh wanita-wanita lain di seluruh dunia.

Raneem Hejazi beruntung dia masih selamat. Sebagian lainnya justru meninggal tanpa bisa medengar bayi-bayi mereka lahir di Palestina dengan tangisan yang mengguncang.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network