Sementara itu salah satu kerabat MZ, Jauhari, awalnya tidak percaya, saat dihubungi polisi dan memberikan informasi tentang keponakannya, karena dikira cuma telepon penipuan.
Dirinya baru percaya usai polisi memberi bukti berupa foto dan video keberadaan keponakannya. Setelah menerima bukti tersebut, dia langsung pergi untuk menjemput mereka.
“Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah," terangnya.
Kapolsek Pangarengan, Ipda Iwan Suhadi, membenarkan kejadian tersebut dan kedua bocah tersebut menjalani mediasi di Mapolsek Pangarengan.
“Kami mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka, dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait