PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Polisi langsung mendatangi sebuah rumah di perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kota Ponorogo, usai mendapat laporan, penemuan jasad perempuan paruh baya, yang bekerja sebagai ASN di Pemkab Ponorogo.
Perempuan berinisial DWR ini, diperkirakan sudah meninggal dalam beberapa hari. Dimana kondisi korban sudah membusuk serta mengeluarkan bau tak sedap.
Saat pertama kali ditemukan, mayat perempuan berusia 45 tahun itu dalam posisi terlentang di kursi. Bagian tubuh berada di kursi, sementara kepala hampir menyentuh lantai. Kemudian di lantai dipenuhi dengan darah yang mengalir dari tubuh korban.
Penemuan perempuan yang tinggal bersama anaknya baru berumur 10 tersebut, bermula saat warga mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban.
"Tadi pagi sebenarnya sudah ada bau menyengat. Ya warga ngiranya itu bau bangkai hewan yang mati. Setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal di kursi bagian ruang depan rumahnya,” terang Wahyuddin, salah satu warga.
Sementara itu Arini yang merupakan guru dari anak korban menceritakan jika dirinya sempat di WhatsApp, dan diberitahu kalau korban telah meninggal dunia.
“Sempat di WhatsApp untuk datang ke rumah korban, setelah saya tanya ada apa, anaknya mengatakan jika ibunya telah meninggal dunia,” jelasnya.
Lanjutnya Arini menambahkan bahwa, setelah diberitahu oleh siswanya bahwa ibunya meninggal dunia, dirinya lantas mendatangi rumah korban, guna memastikan informasi tentang kematian korban.
Akan tetapi saat datang ke rumah korban, karena kondisinya tampak sepi, bukan rame banyak pelayat, layaknya rumah yang penghuninya meninggal dunia.
“Ketika pertama datang rumah sepi dan pintu tertutup. Lalu saya bersama tetangga mencoba masuk ke dalam rumah dan melihat bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.
Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban, serta meminta keterangan para saksi, guna mengetahui penyebab kematian korban.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait