Keputusan Ismail Haniya untuk ikut bertempur di garda terdepan adalah bentuk kesetiaannya kepada perjuangan Hamas.
Dia ingin menunjukkan kepada para pejuang bahwa dia juga siap berkorban jiwa untuk membela Palestina.
Keputusan Ismail Haniya tersebut sangat menginspirasi para pejuang Hamas. Mereka semakin termotivasi untuk berjuang melawan Israel.
LIHAT JUGA: Mengapa Pejuang Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas Pakai Penutup Wajah, Siapa yang Memberi Perintah?
Kisah Ismail Haniya yang ikut bertempur di garda terdepan menginspirasi banyak orang, termasuk Ustaz Bachtiar Nasir.
Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan bahwa kisah Ismail Haniya adalah bukti bahwa rakyat dan militer di Gaza dapat bersatu.
Menurut Ustaz Bachtiar Nasir, hal ini tidak mudah terjadi di tempat lain. Namun, di Gaza, rakyat dan militer memiliki tujuan yang sama, yaitu membela Palestina.
Kesatuan rakyat dan militer di Gaza ini menjadi kekuatan yang besar dalam menghadapi Israel. Mereka tidak gentar untuk bertempur dan mengorbankan jiwa raga untuk membela tanah airnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait