“Korban, semula sedang bermain hujan-hujanan, dan setelah itu membakar sesuatu di dapur. Akibat material tanah longsor di belakang rumah membuat tembok tidak mampu menahan, dan roboh mengenai korban,” terangnya.
Pihak keluarga korban tidak melaporkan kejadian ini dan menolak dilakukan visum atau pemeriksaan medis lebih lanjut. Jenazah Wildan langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga menolak dilakukan visum, baik luar maupun dalam, dengan dibuatkan pernyataan keberatan," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait