“Korban benahi pompa air kemungkinan ada yang kendor atau sebab lainnya, jadi terpaksa harus turun ke dalam sumur, tapi dari pihak keluarga tidak ada yang membantu. Kronologinya saya kurang tahu,” kata Ilyas warga setempat.
Proses evakuasi yang dilakukan petugas BPBD ponorogo dramatis. Selain harus berjibaku dengan lumpur disertai hujan, ancaman gas beracun juga membuat tim SAR harus ekstra hati-hati.
“Korban ini mau menaikan pompa yang di dalam sumur ini, namun dimungkinkan terpeleset dan jatuh di dasar air, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” pungkasnya.
Pada saat turun untuk mengevakuasi korban di dasar sumur, petugas dari BPBD menggunakan tabung oksigen, guna antisipasi adanya gas beracun.
Editor : Putra
Artikel Terkait