Selain itu ada yang datang karena paranoid. Dimana orang disekitar menunjuk bahwa pasiennya disalahkan.
“Dampaknya pasien itu sampai tidak berani keluar rumah. Case kasus yang paranoid itu KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara),” jelasnya.
Dari mereka yang konsultasi, ada yang hanya rawat jalan. Akan tetapi juga ada yang harus rawat inap.
“Jadi fisiknya sakit, psikisnya juga terganggu. Sehingga rawat inap biasa,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun selain KPPS juga ada timses, dengan keluhan mulai dari mual, pusing kecemasan berlebihan, insomnia.
“Juga deg degan dan cemas berlebihan. Mungkin karena sudah mencari tapi dapetnya segini kan gitu kalo timses,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait