Menurut Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, membenarkan adanya video viral tersebut. Kasus dugaan pencurian kentang terjadi di Pasar Siborongborong.
"Pada Selasa, 23 April 2024, sekira pukul 06.00 WIB, personel Polsek Siborongborong mendapat informasi dari salah satu warga bahwa di Pasar Tradisional Siborongborong tepatnya di Jalan Dolok Martimbang ada keributan terkait dugaan pencurian sayur mayur," katanya.
Lanjutnya Walpon menambahkan bahwa, korban yang merasa kehilangan kentang adalah berinisial SS, sementara emak-emak yang dituduh mencuri berinisial NN.
"SS menyebut NN belum mengambil barang atau kentang miliknya. Namun NN hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik SS," terangnya.
Hasil pemeriksaan menyebutkan, SS mengaku bahwa sepekan sebelumnya kentang miliknya hilang dari dalam mobil. Namun, SS tidak mengetahui siapa pencuri kentangnya.
Anak dan menantu NN kemudian datang ke lokasi kejadian dan melihat ibunya dikerumuni orang karena dituduh mencuri kentang. Warga di lokasi menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengganti rugi barang yang dicuri sebesar Rp500.000.
"Keluarga SS dan NN sudah saling meminta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan hal ini," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait