“Pekerjaan Bapak itu ya petani. Dulu juga menjadi pejuang kemerdekaan,” terangnya.
Keinginan untuk berhaji, masih menurut Sirmad, sudah sangat lama, meski pada tahun 2017 lalu sempat ibadah umroh. Kemudian 2019 mendaftar haji.
“Dulu sempat juga umroh didampingi oleh kakak saya. Pada 2019 mendaftar haji. Usianya yang masuk lansia, masuk dalam daftar jamaah prioritas, sehingga daftar tingginya tidak lama,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa ada ratusan jamaah asal Kabupaten Ponorogo bakal berangkat haji dengan dibagi 2 kelompok terbang (Kloter), yaitu Kloter 19 dan 20. Sedangkan untuk keberangkatan juga tidak sama.
Editor : Putra
Artikel Terkait