Pada saat hendak menolong korban, masih menurut Yunus, dirinya meminta ke lima anak tersebut membantunya mengangkat korban, namun terlihat mereka ketakutan.
“Korban ada luka di pelipis, kemudian bagian kepala belakang juga mengeluarkan darah,” ungkapnya.
Selang usai korban dinyatakan meninggal dunia. Ada berbagai kecurigaan dari pihak keluarga dan kejanggalan tersendiri. Selain itu mungkin juga ada masukan dari masyarakat.
“Meninggalnya tidak sesuai di TKP. Katanya meninggalnya jatuh kok sepeda motornya tidak rusak,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa ada laporan dari pihak keluarga lantas ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian, hingga akhirnya terungkap bahwa korban Pujiono meninggal karena dianiaya bukan kecelakaan.
Satreskrim Polres Ponorogo sudah menetapkan satu tersangka berinisial SU (30) dalam kasus ini. Kemudian untuk 4 lainnya masih berstatus saksi, diantaranya ada anak dibawah umur.
Editor : Putra
Artikel Terkait