Muhammad Hasim, pemilik warung “Wong Sawah” ini mengaku sengaja konsep makanan pedesaan, karena saat ini menu pedesaan sudah jarang ditemui, terlebih menu nasi jagung dan nasi tiwul. Selain cocok untuk menu diet, nasi jagung rendah kalori dan dianggap lebih sehat dibanding nasi dari beras.
“Rumah makan ini hadir untuk mengembalikan cita rasa pedesaan dengan konsep makanan tradisional khas wong jowo. Nasi jagung dan nasi tiwul itu yang jelas sangat baik buat kesehatan,” pungkasnya.
Seporsi makanan di tempat ini dijual mulai Rp10 ribu, hingga Rp25 ribu, tergantung lauk yang diinginkan. Sementara untuk nasi bisa mengambil sepuasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait