Mencicipi Kelezaran Nasi Jagung dan Aneka Sambal di Ponorogo, Ini Lokasinya

Putra
Mencicipi nasi jagung dan aneka lauk yang enak dan rendah kalori foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Di Kabupaten Ponorogo memang tidak akan kehabisan aneka ragam makanan atau minuman hingga jajanan. Nah bagi para pecinta kuliner namun takut dengan tingginya karbohidrat dari kandungan nasi. Menu nasi jagung mungkin jadi pilihan.

Berada di jalan raya Jabung - Mlarak, tepatnya masuk Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo ini ada rumah makan  yang menyediakan makanan berat nasi jagung lengkap dengan lauk-pauknya.

Seperti namanya, warung makan “Wong Sawah” ini dikelilingi hamparan sawah, aneka makanannya pun juga mengusung tema menu pedesaan. 

Adapun menu yang menjadi andalan di tempat ini adalah nasi jagung dan nasi tiwul. Bahkan kedua varian tersebut dibuat langsung oleh pemilik rumah makan tanpa menggunakan bahan kimia. Sementara untuk lauk yang disajikan pun juga sangat beragam. Mulai dari aneka sambal, seperti sambal terong. Lalu ada menu oseng teri, urap, serta berbagai menu tradisional lainnya.

Sebagian besar para pembeli mengaku sengaja memilih nasi jagung karena nasi ini rendah kalori dan menyehatkan. Apalagi makanan ini kini sudah jarang ditemui.

“Alasannya mungkin selain ada variasi lain dan nasi jagung ini tentunya menyehatkan karena rendah gula sehingga kalau bagi yang diet kemudian punya diabet itu cocok makan nasi jagung ini,” kata Eka Wulan, salah satu pembeli.

Lanjutnya, Eka menambahkan bahwa selain menyehatkan nasi jagung ini juga samgat terjangkau untuk harganya. 

“Kebetulan kali pertama makan nasi jagung, yang jelas enak, kemudian terjangkau juga sih pada sisi harga,” terangnya.

Muhammad Hasim, pemilik warung “Wong Sawah” ini mengaku sengaja konsep makanan pedesaan, karena saat ini menu pedesaan sudah jarang ditemui, terlebih menu nasi jagung dan nasi tiwul. Selain cocok untuk menu diet, nasi jagung rendah kalori dan dianggap lebih sehat dibanding nasi dari beras.

“Rumah makan ini hadir untuk mengembalikan cita rasa pedesaan dengan konsep makanan tradisional khas wong jowo. Nasi jagung dan nasi tiwul itu yang jelas sangat baik buat kesehatan,” pungkasnya. 

Seporsi makanan di tempat ini dijual mulai Rp10 ribu, hingga Rp25 ribu, tergantung lauk yang diinginkan. Sementara untuk nasi bisa mengambil sepuasnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network